EFEK POSITIF DAN NEGATIF DARI 2 TEORI KLASIK PERS





Setiap konsep ataupun teori – teori yang ada di dunia ini pada kodratnya pasti memiliki dua sisi,yaitu sisi baik dan buruk,dan ada yang benar dan salah.Dalam media massa memiliki 4 teori pers klasik antara lain:

1.Teori Pers Otoritarian
2.Teori Pers Liberetarian
3.Teori Pers Tanggung Jawab Sosial
4.Teori Pers Soviet Komunis

Dari ke empat teori diatas untuk tulisan saya saat ini saya akan membahas dua sisi yaitu efek positif dan efek negatif Teori Otoritarian VS Teori Libertarian.

Teori Otoritarian

Pada dasarnya Teori ini sudah pernah saya bahas pada tulisan saya yang sudah saya posting kemaren,tetapi alangkah baiknya sebelum kita beranjak untuk mengemukakan tentang efek positif dan negatif teori ini kita bisa mengartikan teori otoritarian. Teori otoritarian mempunyai perbedaan antara teori – teori pers klasik yang lain adalah “Mass Media dianggap sebagai alat untuk melaksanakan kebijakan – kebijakan pemerintah”.Dibawah ini saya akan menuliskan efek positif dan negati teori ini,antara lain:

Efek positif teori otoriter:

a. Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan
hal-hal yang dianggap dapat menggoncangkan masyarakat

b. Mudah membentuk penyeragaman/integritas dan konsensus yang diharapkan
khususnya secara umum pada negara sedang membangun yang memerlukan
kestabilan.

c. Akan terjadi negara yang aman dan damai karena pengawasan media sangat di control oleh negara karena negara mempunyai kekuasaan yang absolute.

d. Negara akan memiliki kestabilan ekonomi.


Efek negatif teori otoriter:

a. Adanya penekanan terhadap keinginan untuk bebas mengemukakan
pendangan/ pendapat

b. Mudah terjadi pembredelan penerbitan media yang cenderung
menghancurkan suasana kerja dan lapangan penghasilan yang telah mapan.

c. Tidak adanya kreatifitas dalam bekerja.

d. Kesempatan media untuk eksis dalam dunianya sangat kecil,karena Negara sangat mengontrol pergerakan media massa


Teori Liberal

Pada Kodratnya teori liberal memiliki perbedaan dengan teori – teori lainnya yaitu “individu sebagai ala mengawasi pemerintahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat”.efek positif dan negative teori ini akan saya jabarkan dibawah ini:

Efek positif teori liberal:

Kehidupan media massa sangat terjamin,media massa bisa eksis karma media dapat menyuarakan argument – argumentnya.

Kreatifitas sangat tersalurkan karena media tidak di “setir” oleh Negara.
Masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dikarenakan media massa menjadi fasilitator.

Kepemilikan media cenderung mudah karena untuk memiliki media tidak perlu lagi lisensi atau perijinan dari Negara yang bersangkutan.

Media cenderung bebas membuat suatu berita asalkan tidak mengandung pelecehan,pornografi dan kerendahan moral.


Efek negatif teori liberal:

Masyarakat yang tidak punya dalam arti miskin dangat di diskriminasikan.
Kaum – Kaum kapitalis sangat merajalela karena dalm teori ini yang mampulah yang bisa maju dan berkembang.

Tidak adanya tanggung jawab dari media dari berita berita yang telah disajikan dan pemerintah tidak bisa berbuat banyak.

Keamanan kurang terjamin
Kestabilan ekonomi sangat kecil dikarena kestabilan ekonomi di pegang oleh setiap individu bukan pemerintahan atau Negara.

Argument saya:

Menurut saya sebagai orang yang akan bergelut di dunia komunikasi (media) saya tidak setuju dengan teori otoritarian karena dalam teori ni kehidupan kita sebagai manusia akan berjalan monotondan statis.seharusnya kita sebagai manusia dapat menyuarakn pendapat dan dapat berkreatifitas dalam pekerjaan.akan tetapi penganut teori liberal juga kurang baik karena dunia cenderung dibawah kaum – kaum kapitalis dan juga dalam teori ini individu individu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang akan dikehendakinya.yang saya suka dala teori ini adalah sebagai insan media kita dapat berkreatifitas,akan dapat banyak pengetahuan maka dari itu kehidupan kita akan dinamis dan tidak statis.

Tidak ada komentar: